Anggota DPR Martin Manurung Bela Pimpinan Tertinggi HKBP soal Pernyataan Kontroversi Tentang Konflik TPL

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI, Martin Manurung membela Pimpinan tertinggi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pdt. Victor Tinambunan, terkait seruannya tentang penutupan operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL). Pernyataan tersebut sempat menjadi perdebatan karena dinilai mengandung unsur politis.
Martin menilai, pernyataan Victor tidak perlu dipersoalkan. Terlebih, Victor tinggal di wilayah Danau Toba sehingga memiliki hak untuk berpendapat.
“Beliau adalah Gembala yang terpilih untuk memimpin jutaan jemaat HKBP. Dan jemaat HKBP paling banyak tinggal dan hidup di kawasan Danau Toba. Sangat wajar dan pantas beliau menyampaikan suara kenabian itu,” ungkap Martin, Minggu (11/5).
Legislator Partai NasDem dari Dapil Sumut 2 ini juga pernah meminta Kementerian Lingkungan Hidup untuk melakukan audit lingkungan terhadap TPL. Dia memahami bila ada pihak yang tidak terima atas pernyataan Victor.
“Tolong semua pihak, daripada memperdebatkan pernyataan tersebut, lebih baik membawa dalam doa, serta menjadikan koreksi setiap umat untuk perbaikan ke depannya,” imbuhnya..
Sebelumnya, Martin Manurung pernah meminta pemerintah segera turun tangan menyelesaikan konflik yang terjadi antara PT Toba Pulp Lestari (TPL) dengan masyarakat adat Nagasaribu Siharbangan di Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.
Selain itu, Martin juga pernah memfasilitasi pendampingan hukum terhadap Kepala Desa di Tapanuli Utara yang dilaporkan Kepolisian karena dituduh merusak kawasan konsesi TPL.
Sumber: jawapos.com
Editor: Sabik Aji Taufan