Berita

Komisi VI DPR Dorong Krakatau Steel Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Iconomics – Komisi VI DPR mendorong PT Krakatau Steel (Persero), Tbk untuk memperbaiki kinerja dan anak-anak perusahaan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Dorongan ini sejalan dengan yang dikampanyekan Presiden Joko Widodo dalam hal penggunaan produk dalam negeri.

“Terus melanjutkan transformasi dan efisiensi di segala lini dan memperbaiki kinerja. Melanjutkan kebijakan pemerintah dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri,” kata Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung ketika rapat dengar pendapat (RDP) dengan Krakatau Steel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/4).

Martin mengatakan, untuk mencapai hal tersebut, Komisi VI mendorong Krakatau Steel untuk meningkatkan daya saing industri baja nasional. Komisi VI DPR juga akan mendukung hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas kasus blast furnace.

“Komisi VI DPR mendukung proses hukum atas hasil audit investigasi BPK dan BPKP terhadap kasus blast furnace (Krakatau Steel),” kata Martin.

Setelah RDP tersebut, kata Martin, pihaknya berencana mengagendakan rapat kerja bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) membahas kenaikan  impor baja nasional.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, pihaknya akan menjalani arahan dan masukan yang diberikan anggota dan pimpinan Komisi VI DPR. Dengan demikian, industri baja nasional dapat lebih maju di masa mendatang.

“Terima kasih atas dukungan dari Komisi VI terhadap Krakatau Steel dan industri baja nasional. Semoga Krakatau Steel menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia, khususnya dalam membangun industri baja,” kata Silmy.

Sumber: TheIconomics Reporter : Rommy Yudhistira

admin

Website Resmi Anggota DPR RI Martin Manurung, S.E., M.A.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close