Berita

Pemerintah Harus Lakukan Diplomasi Ekonomi Sikapi Melemahnya Rupiah

JAKARTA (22 April): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengungkapkan, nilai tukar rupiah yang terus merosot terhadap dolar AS hingga menembus Rp 16.257,89 per 1 dolar AS pada Minggu (21/4), penting bagi pemerintah untuk melakukan diplomasi ekonomi.

“Diplomasi ekonomi ini, baik menteri luar negeri maupun menteri-menteri di sektor ekonomi harus aktif melakukan diplomasi ekonomi ke berbagai negara yang kita punya hubungan perdagangan, baik kita mengekspor maupun mengimpor. Toh sama-sama membutuhkan juga,” ungkap Martin dalam keterangannya, Minggu (21/4)

Bagi Martin, solusi atas nilai tukar rupiah yang terus melemah itu bukan menumpuk atau memborong dolar. BUMN juga tak mungkin diserahkan tanggung jawab menstabilkan rupiah.

“(Stabilkan rupiah) itu, kan, kerjaan BI. Jadi, jangan gara-gara kebutuhan menstabilkan rupiah, BUMN-nya kemudian jadi korban juga. Karena mereka, kan, butuh bahan baku dan segala macam, yang mungkin dibeli dengan dolar. Kalau nilainya naik terus atau tidak bisa stabil dalam waktu dekat, kan, berpengaruh juga ke kondisi keuangan BUMN-nya,” jelas Martin.

Ketua Bidang Bidang Luar Negeri DPP Partai NasDem ini juga memandang penting pemerintah segera aktif melakukan diplomasi ekonomi. Kementerian Luar Negeri bisa bergandengan tangan dengan kementerian terkait menjalankan misi tersebut.(dpr.go.id/*)

Sumber : Fraksinasdem.org

admin

Website Resmi Anggota DPR RI Martin Manurung, S.E., M.A.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close