BeritaMartin Membantu (MM)

Martin Manurung: Pemerintah Perlu Fasilitasi Ekspor Kopi Gapoktan

JAKARTA,- Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mutiara Kasih binaan Martin Manurung Center (MMC) di Desa Sirisirisi, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) semakin mahir dalam mengolah dan mengemas kopi hingga mampu menembus pasar internasional.

Salah satu produk kopi tersebut yakni ‘Si Talbak’ mampu menembus pasar Amerika Serikat dan Taiwan.

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung berharap pemerintah hadir memberikan fasilitas untuk kebutuhan ekspor kopi Gapoktan Mutiara Kasih.

“Kopi ‘Si Talbak’ itu pembelinya langsung datang dari luar negeri ke lokasi. Jadi belum ada fasilitas dari pemerintah untuk ekspornya,” ujar Martin saat ditemui di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Menurut  wakil rakyat dari dapil Sumatera Utara II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) itu, meski tanpa ada fasilitas dari pemerintah, produk kopi tersebut bisa menembus pasar Amerika dan Taiwan.

“Apalagi kalau pemerintah membuka jalan, mereka dapat menjual produknya ke pasar yang lebih luas lagi. Tidak bisa dipungkiri, kopi adalah salah satu komoditi Indonesia yang harganya relatif stabil,” imbuhnya.

Ketua DPP Partai NasDem itu mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan menjalin komunikasi dengan Kementerian Perdagangan terkait hal tersebut.

“Kalau pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan dapat memberikan fasilitas ekspor, tentu hal ini akan memudahkan mereka (Gapoktan) meluaskan pasar internasional,” jelasnya.

Martin menambahkan, saat ini dirinya melalui Martin Manurung Centre (MMC) terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang ingin meningkatkan taraf hidupnya. Gapoktan Mutiara Kasih menurutnya menjadi salah satu kelompok dampingan MMC yang sudah menunjukkan perkembangan positif.

“Kami membantu mereka dengan peralatan pertanian seperti kultivator dan lainnya. Termasuk membantu mereka dalam mengurus perizinan sehingga produk Si Talbak sudah memiliki izin dari seluruh pihak terkait termasuk dari MUI,” ujarnya.

Ketua bidang Hubungan Internasional DPP Partai NasDem itu juga mengatakan, saat ini sudah melakukan pendampingan kepada sekitar 600 Poktan (Kelompok Tani), maka akan bisa diperluas lagi jangkauan pendampingannya terhadap kelompok tani yang lain.

“Sekarang sudah ada pendampingan sekitar 600an. Kalau urusan ekspor kopi ini bisa mulus bisa dikembangkan lagi ke beberapa negara lainnya, saya akan push lagi agar petani kopi kita juga bisa sejahtera,” pungkas Martin. (KP02).

Sumber: kabarprioritas.com

admin

Website Resmi Anggota DPR RI Martin Manurung, S.E., M.A.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close