Anggota Komisi XI DPR RI, Martin Manurung, menggelar pertemuan dengan pelaku jasa perbankan di Kabupaten Toba, untuk menyerap aspirasi dan masukan terkait pengembangan sektor keuangan daerah. Kegiatan berlangsung di Sapa Raja Cafe & Resto, Desa Lumban Silintong, Balige, Selasa (28/10/2025).
Pertemuan tersebut, dihadiri Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sumut, Wan Nuzul, dan Asisten Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sumut, Reza Leonhard. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Toba, Jonni DP Lubis, turut mewakili Bupati Toba.
Martin mengatakan, kegiatan ini bertujuan memaksimalkan peran jasa keuangan bagi pertumbuhan ekonomi Toba, yang lebih baik. Ia menegaskan perbankan memiliki peran penting dalam mendukung sektor riil di daerah.
“Apabila regulasi baru terkait perbankan diperlukan, maka bisa segera ditindaklanjuti. Dengan bantuan jasa perbankan, kita akan mendorong sektor pertanian semakin maju dan memperkuat pariwisata yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata Martin.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sumut, Wan Nuzul, memaparkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Toba pada tahun 2025 mencapai 4,31 persen. Angka ini masih di bawah pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara Triwulan II-2025, yang tercatat 4,69 persen.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi antara pihak perbankan, OJK Sumut, dan Martin Manurung. Forum ini menjadi ruang dialog terbuka untuk membahas tantangan, solusi, serta strategi memperkuat sektor jasa keuangan di Kabupaten Toba.
Editor: Erlinda Rahman
Jurnalis: Andreas Purba
Sumber: rri.co.id
