Berita

Kebakaran Lift DPR, NasDem Tagih Evaluasi Kontraktor Proyek

Detik.com, Jakarta, – Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasDem Martin Manurung meminta kejadian terbakarnya lift anggota DPR tidak terulang. DPR sebagai salah satu objek vital negara harus menerapkan standar keamanan yang tinggi.

“Menurut saya, gedung DPR sebagai objek vital nasional (obvitnas) harusnya menerapkan standar keamanan yang tinggi. Kejadian seperti itu tidak boleh terulang lagi,” kata Martin kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).

Ketua DPP Partai NasDem ini meminta ada evaluasi terhadap kontraktor yang menangani proyek peremajaan lift di DPR. Dengan adanya evaluasi, ia berharap penyebab pasti kebakaran lift itu bisa diketahui.

“Sebaiknya ada evaluasi terhadap pihak yang mengerjakannya. Dievaluasi dulu, supaya tahu lebih jelas apa penyebabnya,” ujar Martin.

Sebelumnya, lift di gedung Nusantara I DPR sempat terbakar hebat kemarin. Kebakaran terjadi dari proyek peremajaan lift dengan pihak kontraktor PT Angkasa Pura Solusi (APS).

Ada tumpukan kabel yang terciprat alat las. Hal tersebut menimbulkan asap menyebar hingga ke lorong-lorong gedung DPR RI.

Sekjen DPR Indra Iskandar proyek peremajaan lift itu dilakukan sejak Maret 2020. Nantinya, peremajaan lift di Kompleks Parlemen dilakukan secara bertahap.

“(Proyek peremajaan) dari 4-5 bulan lalu, Maret-lah. Itu sementara (lift) anggota, nanti bertahap semua akan direnov, itu kan lift-lift lama semua itu,” jelas Indra.

“Sudah (direncanakan), tahun depan juga. Kita bertahap semua diremajakan. November ini selesai, tapi kita usahakan cepat ya, Oktober nanti kita lihat,” ujarnya.

Indra menjelaskan, anggaran proyek peremajaan lift itu termasuk dalam APBN 2020. Namun, saat disinggung besaran anggaran proyek tersebut, Indra mengaku tidak hafal angkanya. (Jurnalis: Nur Azizah Rizki Astuti – detikNews).

Sumber: Detik.com

admin

Website Resmi Anggota DPR RI Martin Manurung, S.E., M.A.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close
Close