Anggota DPR Martin Manurung Yakin Polda Sumut Mampu Usut Pembunuhan Wartawan di Simalungun

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA – Anggota DPR RI Martin Manurung mengutuk keras peristiwa penembakan wartawan yang berujung kematian, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Ia juga meminta Polri, khususnya Polda Sumatera Utara mengusut tuntas kasus tersebut.

Ketua DPP Partai NasDem ini mengatakan, aksi tersebut dapat dikategorikan tindakan premanisme. Maka dari itu, sesuai program Kapolri Jenderal Sulistyo Sigit yang sedang gencarnya membasmi aksi premanisme, kejadian ini juga merupakan tantangan yang harus diselesaikan sesegera mungkin oleh Polri.

“Saya mengutuk keras kejadian pembunuhan rekan pers tersebut. Apapun motifnya, ini adalah pelanggaran hukum. Jika memang berkaitan dengan tugas-tugas jurnalistik, ada jalur yang disediakan undang-undang. Karena tugas jurnalistik itu juga dilindungi oleh Undang-undang,” terangnya.

Anggota legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Utara II ini juga meminta kasus tersebut menjadi atensi Polri.

“Saya yakin Polda Sumut mampu mengusut tuntas kejadian ini. Dan saya minta siapapun yang terlibat agar diusut tuntas dan diberi hukuman berat. Secara pribadi saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan penghiburan,” pungkas Martin.

Wartawan sekaligus pemilik media online Mara Salem Harahap, Jumat (18/6/2021) malam, ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri dan berlumuran darah di dalam mobil miliknya.

Marsal tewas di dalam mobil yang berhenti tidak jauh dari rumahnya sendiri. Korban mengalami luka tembak di bagian paha. Hingga kini polisi masih mengusut kejadian tersebut. 

Sumber: Tribun Medan/medan.tribunnews.com, Jurnalis: Alija Magribi, editor: Liston Damanik