Jakarta, Beritasatu.com – Anggota DPR Martin Manurung menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN). Martin menyatakan BUMN memegang sepertiga ekonomi di Tanah Air.
“BUMN berperan sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional. Setidaknya BUMN memegang sepertiga ekonomi di Indonesia,” kata Martin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Hal itu disampaikan Martin dalam sosialisasi bertajuk “BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional”, di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
BUMN berperan sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional. Setidaknya BUMN memegang sepertiga ekonomi di Indonesia.
Wakil ketua Komisi VI ini mengatakan komisi yang dibidanginya bermitra dengan Kementerian BUMN. Komisi VI sedang berusaha untuk turut serta menata dan memperbaiki perusahaan pelat merah. Hal itu dilakukan Komisi VI untuk membantu tugas berat Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengelola perusahaan negara.
“Amanah Presiden Jokowi kepada Pak Erick Thohir, BUMN itu sangat penting untuk perekonomian Indonesia. Itulah yang saat ini kita lakukan di DPR bersama dengan Kementerian BUMN, kami rapikan semua,” kata Martin.
Martin mencontohkan saat ini Kementerian BUMN tengah berupaya untuk menyatukan perusahaan BUMN yang bergerak dalam satu bidang. Tujuannya agar BUMN menjadi besar dan kinerjanya mudah diawasi. Dengan begitu, diharapkan akan mampu meningkatkan daya saing BUMN di tingkat internasional.
“Misalnya, seluruh PTPN kita satukan melalui holding perkebunan supaya besar. Kalau terpecah-pecah, susah kita mengaturnya. Lalu, kita juga mengatur kembali gula nasional agar industri gula kita mampu bersaing dengan internasional,” kata Martin.
