Pemerintah Telat Antisipasi, Masyarakat Keburu ‘Dicekik’ Lonjakan Harga Beras

Jakarta: Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyayangkan sikap pemerintah yang terlambat mengantisipasi lonjakan harga beras. Walhasil, menjelang kenaikan permintaan pada saat Natal dan Tahun Baru seperti saat ini, harga beras sukses ‘mencekik’ masyarakat.
“Soal beras, memang harus diakui, menurut saya, pemerintah terlambat melakukan antisipasi,” ucap Martin kepada Medcom.id melalui pesan singkat aplikasi, Senin, 27 November 2023.
Martin tak memungkiri, strategi jangka pendek paling efektif dalam mengendalikan harga beras adalah dengan operasi pasar. Sayangnya, meski sudah lebih dari sebulan harga beras terus terkerek, pemerintah masih enggan memasifkan operasi pasar beras.
Hasilnya sudah bisa ditebak, beras jadi bahan pokok kedua setelah jagung, yang mengalami kenaikan harga lebih dari 10 persen dari harga acuan atau eceran yang ditetapkan pemerintah. Beras medium di Zona 3 naik hingga 26,28 persen ke atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Martin pun meminta pemerintah untuk ‘tak leyeh-leyeh’ dan segera mengambil tindakan ketika harga bahan pangan pokok dan strategis mengalami kenaikan. Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat tak semakin terbebani, di tengah banyaknya kebutuhan menjelang hari besar keagamaan nasional dan liburan akhir tahun.
“Pemerintah harus cepat mengantisipasi dan melakukan cek lapangan secara terus-menerus,” tegas Martin.
Rincian harga beras
Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, secara harian (day to day), hanya beras kualitas super II yang mengalami kenaikan harga secara rata-rata nasional. Komoditas beras lainnya masih tetap dengan harga di hari sebelumnya.
Adapun, beras kualitas super II hari ini dijual Rp15.500 per kg atau naik Rp50 setara 0,32 persen. Sementara beras kualitas bawah I harganya masih tetap Rp13.550 per kg, begitu pula dengan beras kualitas bawah II yang dibanderol dengan Rp13.450 per kg.
Selanjutnya harga beras kualitas medium I juga masih tetap dijual Rp14.700 per kg, beras kualitas medium II Rp14.500 per kg, dan beras kualitas super I yang masih dihargai sebesar Rp15.950 per kg.
Sedangkan mengutip Panel Harga pada laman resmi Badan Pangan Nasional, harga beras medium secara rata-rata nasional mengalami kenaikan 0,08 persen atau Rp10 secara harian. Komoditas tersebut hari ini dijual Rp13.170 per kg.
Untuk beras premium, secara rata-rata nasional juga mengalami kenaikan harga sebesar 0,13 persen atau Rp20 menjadi Rp14.970 per kilogramnya.
Sumber : Medcom.id
Husen Miftahudin • 27 November 2023 15:09