Jakarta: Partai NasDem mendukung rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang ingin membeli peternakan sapi di Belgia. Hal itu dilakukan untuk menekan impor daging sapi nasional yang kebutuhannya sangat tinggi.
Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung menilai rencana Erick sebagai sebuah terobosan. Menurut dirinya, Kementerian BUMN sudah seharusnya berani melangkah keluar.
“Ini langkah yang harus kita dukung. Selama ini BUMN kita hanya jago kandang saja. Jika perlu BUMN di sektor lainnya dapat mengikuti langkah ini dengan melihat peluang-peluang yang ada, khususnya kebutuhan dalam negeri,” kata Martin dalam keterangan resmi, Selasa, 20 April 2021.
Mengenai kebutuhan daging sapi, Wakil Ketua Komisi VI itu mengatakan hingga saat ini Indonesia masih belum bisa lepas dari impor daging sapi. Padahal dengan tingginya kebutuhan daging sapi, dapat menjadi peluang untuk meningkatkan pemasukan negara melalui badan usaha sendiri.
“Kalau kita impor dari BUMN sendiri, maka istilahnya seperti keluar kantong kiri masuk ke kantong kanan,” ucap Martin.
Ia bilang negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam sudah memiliki peternakan sapi di luar negaranya. Dua negara itu punya peternakan di Australia yang dikelola oleh lembaga negara yang membidangi sektor tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan luar negeri.
“Dengan adanya peternakan milik BUMN di luar dan peternakan lokal di Indonesia, ke depannya kebutuhan daging sapi nasional dapat terpenuhi. Kalau bisa suatu saat nanti Indonesia menjadi salah satu pengekspor daging terbesar,” tutur dia.
Meski mendukung rencana tersebut, Martin mengingatkan pemerintah untuk tetap memperhatikan peternakan lokal melalui kementerian atau lembaga terkait.
“Namun tetap kita harus perhatikan peternakan lokal kita. Khususnya peternakan milik masyarakat,” pungkasnya.
sumber: medcom.id, Jurnalis: Suci Sedya Utami, DEV
