Lonjakan Covid-19, Holding RS dan Farmasi BUMN Diminta Tingkatkan Jumlah Tempat Tidur dan Obat Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Lonjakan Covid-19, Holding RS dan Farmasi BUMN Diminta Tingkatkan Jumlah Tempat Tidur dan Obat”, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/08/16392281/lonjakan-covid-19-holding-rs-dan-farmasi-bumn-diminta-tingkatkan-jumlah. Penulis : Rahel Narda Chaterine Editor : Dani Prabowo Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung meminta Rumah Sakit (RS) dan Farmasi BUMN menjadi garda terdepan guna menekan kelangkaan terkait kebutuhan fasilitas kesehatan yang tinggi di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Martin menyebut, Komisi VI DPR RI terus membahas isu terkait masa darurat pandemi Covid-19 dengan holding RS BUMN dan holding BUMN Farmasi dalam seminggu terakhir.
“Kita menginginkan agar kedua sektor BUMN ini mengambil posisi sebagai garda terdepan,” kata Martin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/7/2021).
Secara khusus, Martin mendorong rumah sakit dan farmasi BUMN meningkatkan jumlah tempat tidur hingga produksi obat-obatan.
“Serta meningkatkan produksi obat-obatan dan vitamin,” ujar dia.
Selain itu, Martin juga mengapresiasi Kementrian BUMN dan Menteri BUMN Erick Tohir yang tengah berupaya menyiapkan 3 opsi terkait lonjakan kasus ini
Menurut Politisi Partai Nasdem ini, Kementerian BUMN akan melakukan upaya, di antaranya aksi korporasi, dukungan dari BUMN lain yang terkait untuk solusi jangka pendek, serta penyertaan modal negara (PMN) untuk solusi jangka menengah dan panjang.
Diketahui bersama, situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air makin menunjukan kondisi yang memprihatinkan.
Hal ini terlihat dari adanya peningkatan angka penambahan kasus yang diupdate pemerintah setiap harinya.
Lonjakan kasus yang terjadi belakangan ini membuat banyak rumah sakit penuh dan kewalahan menampung pasien. Bahkan, stok oksigen di sejumlah rumah sakit di Tanah Air dilaporkan menipis akibat terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G Partakusuma pun mengatakan, alasan terjadi kekurangan oksigen di sejumlah rumah sakit karena banyaknya pasien yang masuk.
“Karena kebutuhan meningkat cepat sekali,” ujar Lia dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).
Sumber : Kompas.com Jurnalis : Rahel Narda Chaterine